Wujudkan Hunian Terjangkau, Kemenko Infra Lakukan Kunjungan ke Rusunawa Mojo Solo
Solo - Setelah melaksanakan acara penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS), Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Sesmenko) Ayodhia G.L. Kalake melakukan kunjungan lapangan ke pengembangan kawasan dan perumahan layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Mojo Blok A, Solo pada Sabtu (9-8-2025). Dalam kunjungan ini Sesmenko Ayodhia didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Budi Murtono dan Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana dan Prasarana Permukiman (Deputi 4) Kemenko Infra, Novia Fitriyati beserta jajarannya.
Pada kunjungan tersebut, Sesmenko Ayodhia mengatakan bahwa Kemenko Infra akan terus berupaya mendorong terciptanya kerja sama antar sektor untuk mewujudkan sasaran pembangunan prioritas nasional dan Asta Cita terkait peningkatan akses terhadap hunian yang layak, terjangkau dan berkelanjutan dan mendorong terealisasinya program penyediaan perumahan dan penataan kawasan kumuh di Kota Surakarta.
"Saya harap Rusunawa Mojo ini dapat menjadi salah satu contoh pembangunan Rusunawa dengan kualitas yang prima, selain itu status tanah yang dibangun dipastikan sudah clean and clear," ujar Sesmenko Ayodhia.
Sekda Pemkot Purwakarta Budi Martono menjelaskan bahwa Rusunawa Mojo Blok A, Pasar Kliwon, Solo merupakan bangunan delapan lantai memiliki 108 unit rumah dan tiap unitnya berukuran luas 36 meter persegi (tipe 36) dengan dua kamar tidur yang dilengkapi dengan dipan, dapur, ruang cuci, dan kamar mandi. Selain itu terdapat juga fasilitas gedung parkir bertingkat, masjid dan air PDAM.
Dalam pemaparannya Pemerintah Kota Solo menyampaikan bahwa Surakarta merupakan kota terpadat di Jawa Tengah sehingga dibutuhkan pembangunan hunian vertikal dalam penataan dan penyediaan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Pada tahun 2020-2025 Kota Surakarta telah mampu mengurangi kumuh dengan total pengurangan 78,571 Ha. Kegiatan perombakan dan penataan mendasar secara menyeluruh meliputi rumah dan PSU permukiman (Jalan, drainase, air bersih, air limbah dan RTH) menggunakan pola penanganan peremajaan. Penghuni Rusunawa juga akan dipantau setiap tahun untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan hunian Rusunawa untuk MBR.
No. SP-266/INFRA/HUMAS/VIII/2025
#Kemenkolnfrastruktur #Kemenkolnfra
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi
Publik,
Kemenko Bidang Infrastruktur dan
Pembangunan Kewilayahan
Instagram: https://www.instagram.com/
kemenkoinfra
X: https://x.com/kemenkoinfra
YouTube: https://www.youtube.com/
@kemenkoinfra
Pada kunjungan tersebut, Sesmenko Ayodhia mengatakan bahwa Kemenko Infra akan terus berupaya mendorong terciptanya kerja sama antar sektor untuk mewujudkan sasaran pembangunan prioritas nasional dan Asta Cita terkait peningkatan akses terhadap hunian yang layak, terjangkau dan berkelanjutan dan mendorong terealisasinya program penyediaan perumahan dan penataan kawasan kumuh di Kota Surakarta.
"Saya harap Rusunawa Mojo ini dapat menjadi salah satu contoh pembangunan Rusunawa dengan kualitas yang prima, selain itu status tanah yang dibangun dipastikan sudah clean and clear," ujar Sesmenko Ayodhia.
Sekda Pemkot Purwakarta Budi Martono menjelaskan bahwa Rusunawa Mojo Blok A, Pasar Kliwon, Solo merupakan bangunan delapan lantai memiliki 108 unit rumah dan tiap unitnya berukuran luas 36 meter persegi (tipe 36) dengan dua kamar tidur yang dilengkapi dengan dipan, dapur, ruang cuci, dan kamar mandi. Selain itu terdapat juga fasilitas gedung parkir bertingkat, masjid dan air PDAM.
Dalam pemaparannya Pemerintah Kota Solo menyampaikan bahwa Surakarta merupakan kota terpadat di Jawa Tengah sehingga dibutuhkan pembangunan hunian vertikal dalam penataan dan penyediaan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Pada tahun 2020-2025 Kota Surakarta telah mampu mengurangi kumuh dengan total pengurangan 78,571 Ha. Kegiatan perombakan dan penataan mendasar secara menyeluruh meliputi rumah dan PSU permukiman (Jalan, drainase, air bersih, air limbah dan RTH) menggunakan pola penanganan peremajaan. Penghuni Rusunawa juga akan dipantau setiap tahun untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan hunian Rusunawa untuk MBR.
No. SP-266/INFRA/HUMAS/VIII/2025
#Kemenkolnfrastruktur #Kemenkolnfra
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi
Publik,
Kemenko Bidang Infrastruktur dan
Pembangunan Kewilayahan
Instagram: https://www.instagram.com/
kemenkoinfra
X: https://x.com/kemenkoinfra
YouTube: https://www.youtube.com/
@kemenkoinfra