Menko AHY: Generasi Muda Punya Peran Strategis Mendorong Transformasi Pembangunan Indonesia

Menko AHY: Generasi Muda Punya Peran Strategis Mendorong Transformasi Pembangunan Indonesia

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam mendorong transformasi pembangunan Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur pesisir dan penguatan ekonomi biru.

Pernyataan itu disampaikan Menko AHY saat memberikan sambutan dalam acara Demo Day Blue Innovative Startup Acceleration (BISA) yang menghadirkan para inovator muda dari berbagai daerah, Selasa (1/7/2025).

“Generasi muda yang hadir di ruangan ini adalah aktor-aktor perubahan. Mereka memiliki kapasitas, integritas, kemauan kuat, dan ketika diberikan kesempatan serta kepercayaan, saya yakin akan lahir bukan hanya ide besar, tapi juga karya-karya besar,” ujarnya.

Menurut Menko AHY, pembangunan infrastruktur nasional ke depan tidak bisa hanya berorientasi pada wilayah daratan. Indonesia, kata Menko AHY, adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan 17 ribu pulau, lebih dari 3 juta km² zona ekonomi eksklusif, dan garis pantai sepanjang 108 ribu km—nomor dua terpanjang di dunia. Oleh karena itu, Indonesia harus berorientasi pada pembangunan maritim.

Pada kesempatan ini, Menko AHY juga menyoroti kondisi masyarakat pesisir yang masih menghadapi tantangan kemiskinan dan ketimpangan infrastruktur. Ia mendorong kolaborasi antara pemerintah, swasta, mitra pembangunan, dan generasi muda untuk melahirkan solusi-solusi konkret.

“Inovasi harus hadir untuk melindungi masyarakat yang rentan, terutama masyarakat pesisir. Tapi bukan hanya membangun dinding-dinding raksasa, bukan hanya giant sea wall, justru bagaimana kita dengan pendekatan yang lebih alami, nature-based solution,” katanya.

Menko AHY menekankan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak talenta muda yang terlibat aktif dalam riset, pengembangan, dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan bangsa. Terutama untuk menjawab tantangan masa depan, seperti urbanisasi, dampak perubahan iklim, dan penurunan permukaan tanah di wilayah pesisir.

“Blue economy harus menjadi masa depan kita. Karena itu, inisiatif seperti BISA adalah platform penting untuk mempercepat lahirnya inovasi dari generasi muda di sektor maritim,” tegasnya.

Menko AHY mengapresiasi sepuluh inovator muda terpilih yang mempresentasikan ide-ide mereka terkait infrastruktur maritim, pengelolaan wilayah pesisir, hingga pengembangan ekonomi sirkular berbasis laut. Ia menilai Demo Day BISA sebagai bukti bahwa generasi muda mampu menawarkan solusi bagi masa depan pembangunan.

“Saya bangga ketika melihat generasi muda punya semangat tinggi untuk menjadi bagian dari pembangunan Indonesia ke depan,” pujinya.

Lebih lanjut, Menko AHY menyampaikan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan dari seluruh ekosistem, termasuk akses pendanaan, penyederhanaan regulasi, serta perluasan kemitraan dengan lembaga internasional untuk memperkuat kapasitas generasi muda.

Menutup sambutannya, Menko AHY kembali menekankan pentingnya optimisme dan kolaborasi lintas generasi. 

“Kalau kita punya kehendak, punya semangat, insya Allah kita bisa. Indonesia bisa!” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Hadir mendampingi Menko AHY dalam acara tersebut Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faisal, dan Staf Khusus Menteri, Agus Jovan Latuconsina.

SP-219/INFRA/HUMAS/VII/2025

#MenkoAHY
#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#InfrastrukturUntukSemua

Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik, 
Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra