Workshop Mindful Communication: Upaya Kemenko Infra Bangun Budaya Komunikasi Sehat
Jakarta — Dalam rangka memperkuat efektivitas komunikasi serta kesejahteraan mental Aparatur Sipil Negara (ASN), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) melalui Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik (Biro DKIP) menyelenggarakan workshop bertema “Mindful Communication: Meningkatkan Kesejahteraan Mental dan Efektivitas Interaksi ASN”, bertempat di lingkungan Kemenko Infra, Kamis (10/4).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Menteri Koordinator, Ayodhia G. L. Kalake (Sesmenko) yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun budaya komunikasi yang sehat dan penuh kesadaran di lingkungan pemerintahan.
“Komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan, terutama di lingkungan lembaga pemerintahan. Kita perlu belajar untuk berkomunikasi dengan kesadaran penuh agar pesan tersampaikan dengan tepat dan dapat diterima masyarakat,” ujar Sesmenko Ayodhia.
Kegiatan ini menghadirkan praktisi mindful communication, Mila Nuh, yang membagikan pendekatan dan praktik komunikasi sadar (mindfulness communication) guna membantu ASN mengelola stres, memperbaiki kualitas interaksi, serta meningkatkan empati dalam pelayanan publik.
“Mindfulness adalah tentang hadir sepenuhnya dalam momen saat ini, bukan masa lalu atau masa depan. Dengan menjadi sadar, kita dapat lebih mengenali emosi, merespons dengan bijak, dan mengambil keputusan dengan kualitas yang lebih baik,” terang Mila.
Dalam sesi materi, peserta diajak memahami prinsip-prinsip utama komunikasi sadar, seperti presence of awareness (hadir penuh kesadaran), listening without judgment (mendengarkan tanpa menghakimi), hingga gratitude (menumbuhkan rasa syukur). Selain itu, peserta juga diajak melakukan latihan dasar mindfulness dan mindful listening untuk meningkatkan konsentrasi dan kepekaan dalam berkomunikasi.
Plt. Kepala Biro DKIP (Karo DKIP) Kemenko Infra, Agnes Wirdayanti, dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat menjadi awal untuk membangun pola komunikasi yang lebih jernih, terbuka, dan selaras dengan nilai-nilai pelayanan publik yang humanis.
“Dengan mengintegrasikan mindfulness dalam komunikasi sehari-hari, kita dapat membangun kepercayaan diri, kejernihan berpikir, dan hubungan yang lebih sehat di tempat kerja,” ungkap Plt. Karo DKIP Agnes.
Workshop ini menjadi salah satu upaya strategis Kemenko Infra dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan mental serta meningkatkan kapasitas ASN sebagai pelayan masyarakat yang profesional, empatik, dan berintegritas.
SP-100/INFRA/HUMAS/IV/2025
#Kemenkolnfra
#Kemenkolnfrastruktur
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi
Publik
Kemenko Bidang Infrastruktur dan
Pembangunan Kewilayahan
Instagram: @Kemenkolnfra
X: @Kemenkolnfra
YouTube: @Kemenkolnfra
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Menteri Koordinator, Ayodhia G. L. Kalake (Sesmenko) yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun budaya komunikasi yang sehat dan penuh kesadaran di lingkungan pemerintahan.
“Komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan, terutama di lingkungan lembaga pemerintahan. Kita perlu belajar untuk berkomunikasi dengan kesadaran penuh agar pesan tersampaikan dengan tepat dan dapat diterima masyarakat,” ujar Sesmenko Ayodhia.
Kegiatan ini menghadirkan praktisi mindful communication, Mila Nuh, yang membagikan pendekatan dan praktik komunikasi sadar (mindfulness communication) guna membantu ASN mengelola stres, memperbaiki kualitas interaksi, serta meningkatkan empati dalam pelayanan publik.
“Mindfulness adalah tentang hadir sepenuhnya dalam momen saat ini, bukan masa lalu atau masa depan. Dengan menjadi sadar, kita dapat lebih mengenali emosi, merespons dengan bijak, dan mengambil keputusan dengan kualitas yang lebih baik,” terang Mila.
Dalam sesi materi, peserta diajak memahami prinsip-prinsip utama komunikasi sadar, seperti presence of awareness (hadir penuh kesadaran), listening without judgment (mendengarkan tanpa menghakimi), hingga gratitude (menumbuhkan rasa syukur). Selain itu, peserta juga diajak melakukan latihan dasar mindfulness dan mindful listening untuk meningkatkan konsentrasi dan kepekaan dalam berkomunikasi.
Plt. Kepala Biro DKIP (Karo DKIP) Kemenko Infra, Agnes Wirdayanti, dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat menjadi awal untuk membangun pola komunikasi yang lebih jernih, terbuka, dan selaras dengan nilai-nilai pelayanan publik yang humanis.
“Dengan mengintegrasikan mindfulness dalam komunikasi sehari-hari, kita dapat membangun kepercayaan diri, kejernihan berpikir, dan hubungan yang lebih sehat di tempat kerja,” ungkap Plt. Karo DKIP Agnes.
Workshop ini menjadi salah satu upaya strategis Kemenko Infra dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan mental serta meningkatkan kapasitas ASN sebagai pelayan masyarakat yang profesional, empatik, dan berintegritas.
SP-100/INFRA/HUMAS/IV/2025
#Kemenkolnfra
#Kemenkolnfrastruktur
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi
Publik
Kemenko Bidang Infrastruktur dan
Pembangunan Kewilayahan
Instagram: @Kemenkolnfra
X: @Kemenkolnfra
YouTube: @Kemenkolnfra