Baru Tiba di Indonesia, Menko AHY Langsung Tancap Gas Resmikan Infrastruktur SPPG di Bekasi
JAKARTA – Baru saja tiba usai mewakili Indonesia di Forum BRICS di Brasil, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), langsung tancap gas meresmikan instalasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah dibangun di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/6/2025) sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program Presiden Prabowo.
Pada kesempatan ini, Menko AHY menegaskan bahwa infrastruktur memiliki peran krusial dalam mendukung kesuksesan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu program prioritas nasional.
Dalam sambutannya, Menko AHY menekankan bahwa kecepatan dan kualitas pembangunan SPPG akan sangat menentukan keberhasilan program MBG di lapangan.
"Infrastruktur SPPG atau instalasi seperti ini harus bisa tumbuh dengan cepat, tapi juga berkualitas. Karena tidak bisa hanya mengandalkan jumlah saja. Kuantitas itu penting, tetapi kualitas juga tidak boleh dikesampingkan," jelas Menko AHY.
Menurutnya, SPPG bukan sekadar sarana distribusi makanan bergizi bagi anak-anak, tetapi juga merupakan simpul penting dalam ekosistem pembangunan yang terintegrasi. Selain menurunkan angka kelaparan dan kekurangan gizi, keberadaan SPPG di berbagai daerah diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi lokal secara nyata.
"This is real economy. Kita berharap, ketika supply bertemu dengan demand, maka petani akan senang, pedagang akan senang, dan pelaku UMKM mendapatkan pekerjaan dan kesempatan ekonomi," ujarnya.
Menko AHY mengapresiasi peran berbagai pihak yang telah terlibat dalam pembangunan SPPG, khususnya Yayasan Garuda Biru Indonesia yang menjadi mitra pelaksana di lapangan. Ia menyebut kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sebagai elemen kunci dalam keberhasilan program.
“Ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, provinsi maupun kabupaten/kota yang juga didukung oleh berbagai kalangan masyarakat. Ini penting karena tidak ada pemerintah yang sukses jika berdiri dan bekerja sendiri,” jelasnya.
Menko AHY menyebut bahwa hingga saat ini telah berdiri lebih dari 1.800 instalasi SPPG di berbagai wilayah. Ia berharap angka ini terus bertambah dalam waktu dekat agar manfaat program MBG benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh anak Indonesia tanpa memandang asal daerahnya.
"Kita berharap ada pertumbuhan yang juga semakin signifikan dan diharapkan bisa benar-benar tuntas sesuai dengan yang diharapkan semua anak mendapatkan makan bergizi gratis, tidak melihat di kota dan daerah mana," lanjutnya.
Menutup sambutannya, Menko AHY optimistis bahwa SPPG di Kota Bekasi dan daerah lainnya akan menjadi bagian penting dari upaya nasional yang tengah dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Insya Allah, Yayasan Garuda Biru Indonesia melalui SPPG di Kota Bekasi ini dan meluas ke tempat-tempat yang lain bisa menjadi bagian penting dari upaya nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto," tutup Menko AHY.
Hadir dalam peresmian tersebut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI Ahmad Haikal Hasan, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia Nofelia Heikal Safar, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Menko AHY didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Nazib Faizal, serta Staf Khusus Menteri Agust Jovan Latuconsina dan Sigit Raditya.
SP-212/INFRA/HUMAS/VI/2025
#MenkoAHY
#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#InfrastrukturUntukSemua
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik
Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Instagram: @kemenkoinfa
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra
Pada kesempatan ini, Menko AHY menegaskan bahwa infrastruktur memiliki peran krusial dalam mendukung kesuksesan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu program prioritas nasional.
Dalam sambutannya, Menko AHY menekankan bahwa kecepatan dan kualitas pembangunan SPPG akan sangat menentukan keberhasilan program MBG di lapangan.
"Infrastruktur SPPG atau instalasi seperti ini harus bisa tumbuh dengan cepat, tapi juga berkualitas. Karena tidak bisa hanya mengandalkan jumlah saja. Kuantitas itu penting, tetapi kualitas juga tidak boleh dikesampingkan," jelas Menko AHY.
Menurutnya, SPPG bukan sekadar sarana distribusi makanan bergizi bagi anak-anak, tetapi juga merupakan simpul penting dalam ekosistem pembangunan yang terintegrasi. Selain menurunkan angka kelaparan dan kekurangan gizi, keberadaan SPPG di berbagai daerah diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi lokal secara nyata.
"This is real economy. Kita berharap, ketika supply bertemu dengan demand, maka petani akan senang, pedagang akan senang, dan pelaku UMKM mendapatkan pekerjaan dan kesempatan ekonomi," ujarnya.
Menko AHY mengapresiasi peran berbagai pihak yang telah terlibat dalam pembangunan SPPG, khususnya Yayasan Garuda Biru Indonesia yang menjadi mitra pelaksana di lapangan. Ia menyebut kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sebagai elemen kunci dalam keberhasilan program.
“Ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, provinsi maupun kabupaten/kota yang juga didukung oleh berbagai kalangan masyarakat. Ini penting karena tidak ada pemerintah yang sukses jika berdiri dan bekerja sendiri,” jelasnya.
Menko AHY menyebut bahwa hingga saat ini telah berdiri lebih dari 1.800 instalasi SPPG di berbagai wilayah. Ia berharap angka ini terus bertambah dalam waktu dekat agar manfaat program MBG benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh anak Indonesia tanpa memandang asal daerahnya.
"Kita berharap ada pertumbuhan yang juga semakin signifikan dan diharapkan bisa benar-benar tuntas sesuai dengan yang diharapkan semua anak mendapatkan makan bergizi gratis, tidak melihat di kota dan daerah mana," lanjutnya.
Menutup sambutannya, Menko AHY optimistis bahwa SPPG di Kota Bekasi dan daerah lainnya akan menjadi bagian penting dari upaya nasional yang tengah dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Insya Allah, Yayasan Garuda Biru Indonesia melalui SPPG di Kota Bekasi ini dan meluas ke tempat-tempat yang lain bisa menjadi bagian penting dari upaya nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto," tutup Menko AHY.
Hadir dalam peresmian tersebut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI Ahmad Haikal Hasan, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia Nofelia Heikal Safar, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Menko AHY didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Nazib Faizal, serta Staf Khusus Menteri Agust Jovan Latuconsina dan Sigit Raditya.
SP-212/INFRA/HUMAS/VI/2025
#MenkoAHY
#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#InfrastrukturUntukSemua
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik
Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Instagram: @kemenkoinfa
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra