Resmikan IPFO, Menko AHY: Jembatan Baru Pemerintah dan Investor untuk Akselerasi Pembangunan Infrastruktur

Resmikan IPFO, Menko AHY: Jembatan Baru Pemerintah dan Investor untuk Akselerasi Pembangunan Infrastruktur

JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan resmi meluncurkan Infrastructure Project Facilitation Office (IPFO) sebagai langkah strategis memperkuat kemitraan antara pemerintah, investor, dan mitra pembangunan dalam percepatan realisasi proyek-proyek infrastruktur nasional, pada Selasa (22/10/2025).

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa IPFO menjadi simbol transformasi cara kerja pemerintah—dari sekadar koordinasi menjadi fasilitasi, dan dari fasilitasi menuju akselerasi pembangunan.

“Hari ini bukan tentang pitching, ini tentang partnership. Tentang kepercayaan, kesempatan, dan komitmen bersama untuk membangun sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri,” ujar Menko AHY.

IPFO, lanjutnya, merupakan platform koordinasi lintas sektor di bawah Kemenko Infrastruktur yang bertujuan membantu investor, pemilik proyek, serta pemerintah daerah dalam mempercepat proses prioritisasi dan implementasi proyek infrastruktur.

“Seperti yang selalu disampaikan Presiden Prabowo Subianto, modal swasta harus memainkan peran yang lebih besar. Tugas pemerintah bukan hanya menawarkan investasi, tetapi juga memastikan penerimaannya dilakukan dengan ketepatan, kejelasan, konsistensi, dan kredibilitas,” kata Menko AHY.

Dalam paparannya, Menko AHY menyebut bahwa IPFO lahir dari mandat International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang digelar pada Juni lalu. Dari forum tersebut, Indonesia meluncurkan Project Catalogue 2025 yang berisi 46 proyek infrastruktur strategis lintas sektor—mulai dari transportasi, energi, air, pengelolaan sampah, hingga kota pintar.

Menko AHY menekankan bahwa keberadaan IPFO akan membantu memperjelas standar proyek dan dokumentasi, memperkuat mitigasi risiko melalui kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), serta memperluas kolaborasi dengan mitra internasional.

“IPFO adalah jembatan antara pemerintah dan investor, antara kebijakan nasional dan eksekusi lokal. Kami ingin memastikan investasi bukan sekadar arus modal, tetapi juga menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” tegas Menko AHY.

“Indonesia terbuka untuk investasi, inovasi, kolaborasi, profesionalisme, transparansi, dan kepercayaan,” tambahnya.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, Rachmat Kaimuddin, menambahkan bahwa IPFO dibentuk berdasarkan kajian praktik terbaik global serta hasil diskusi mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Kami memahami bahwa kebutuhan investasi Indonesia sangat besar, dan pemerintah tidak bisa memenuhinya sendiri. Sebenarnya, minat investor terhadap Indonesia tinggi, hanya saja mereka memerlukan kejelasan—baik data, informasi, maupun proses,” ujar Deputi Rachmat.

Rachmat juga menyampaikan bahwa IPFO telah menjalin kemitraan dengan sejumlah mitra internasional seperti KIA Australia, Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC), dan Indonesia Investment Bank (IIB), yang menyatakan kesiapan mendukung kerja IPFO.

“Apa yang dimulai sebagai komitmen pada ICI 2025, kini telah menjadi sebuah institusi konkret yang siap memainkan peran penting dalam mempercepat investasi infrastruktur di Indonesia,” tutupnya.

Pada kesempatan ini, Menko AHY turut didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faizal:
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, Muhammad Rachmat Kaimuddin; Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana dan Prasarana Permukiman, Ronny Ariuly Hutahayan; Staf Khusus Bidang Manajemen dan Kerja Sama Antar Lembaga, Agust Jovan Latuconsina, Staf Khusus Bidang Hukum dan Regulasi, Sigit Raditya; Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Herzaky Mahendra Putra; dan Staf Khusus Bidang Kerja Sama Lembaga Non Pemerintah dan Kerja Sama Luar Negeri, 
Merry Riana. 

*SP-354/INFRA/HUMAS/X/2025*

#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi

*Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik*
*Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan*

Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra