Menko AHY: Presiden Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas, Dorong Pemerataan Pembangunan
KULON PROGO — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menghadirkan infrastruktur konektivitas di berbagai daerah sebagai pendorong utama pemerataan pembangunan nasional. Hal ini disampaikan Menko AHY usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto meresmikan Jembatan Kabanaran yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (19/11/2025).
Jembatan Kabanaran diharapkan menjadi akses strategis yang memperlancar mobilitas masyarakat serta meningkatkan aktivitas ekonomi lintas wilayah.
“Konektivitas sangat penting, dan ini menjadi komitmen dari Pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, bukan hanya di Jembatan Kabanaran ini, melainkan juga tadi secara langsung Pak Menteri PU melaporkan kepada Bapak Presiden ada empat infrastruktur lainnya yang juga diresmikan secara bersamaan,” jelasnya.
Empat infrastruktur tambahan yang diresmikan secara serentak tersebut meliputi Jembatan Sambas Besar di Kalimantan Barat, Underpass Joglo di Surakarta, Jawa Tengah, Underpass Gatot Subroto di Kota Medan, Sumatra Utara, serta Flyover Canguk di Magelang, Jawa Tengah. Menko AHY menekankan bahwa seluruh infrastruktur tersebut merupakan bukti nyata dukungan pemerintah terhadap pemerataan pembangunan wilayah melalui peningkatan konektivitas.
“Semua dihadirkan untuk bisa menghubungkan antarwilayah, ini adalah bukti bahwa pemeratan pembangunan sangat didukung oleh infrastruktur konektivitas, apakah itu jalan, jembatan, termasuk flyover dan underpass,” ujar Menko AHY.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur konektivitas dalam mendorong pertumbuhan berbagai sektor.
“Jembatan, fly over dan underpass merupakan representasi konektivitas, dan konektivitas memegang peran kunci dalam menggerakkan roda pembangunan nasional,” ujar Menteri Dody.
Menko AHY menambahkan bahwa konektivitas bukan hanya mengurangi kemacetan atau mengurai kepadatan, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi masyarakat. Ketika dua wilayah terhubung dengan baik, mobilitas manusia, barang, dan jasa menjadi semakin lancar. Dampaknya adalah menurunnya biaya perjalanan, efisiensi waktu tempuh, serta meningkatnya aktivitas ekonomi, termasuk pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM.
Selain manfaat ekonomi, proyek-proyek ini juga berkontribusi pada pembukaan lapangan kerja. Pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan dibiayai APBN tersebut, disebut Menko AHY, menyerap puluhan ribu tenaga kerja konstruksi.
“Mudah-mudahan bisa digunakan dengan sebaik mungkin dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lokasi-lokasi yang dibangun infrastruktur ini,” tutup Menko AHY.
Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY hadir bersama Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo; Gubernur Pemprov DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X; Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan; Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih; serta jajaran Pemerintah Provinsi DIY. Menko AHY turut didampingi Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faizal; serta Staf Khusus Menteri, Agust Jovan Latuconsina dan Herzaky Mahendra Putra.
*SP-392/INFRA/HUMAS/XI/2025*
#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
*Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik*
*Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan*
Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra
Jembatan Kabanaran diharapkan menjadi akses strategis yang memperlancar mobilitas masyarakat serta meningkatkan aktivitas ekonomi lintas wilayah.
“Konektivitas sangat penting, dan ini menjadi komitmen dari Pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, bukan hanya di Jembatan Kabanaran ini, melainkan juga tadi secara langsung Pak Menteri PU melaporkan kepada Bapak Presiden ada empat infrastruktur lainnya yang juga diresmikan secara bersamaan,” jelasnya.
Empat infrastruktur tambahan yang diresmikan secara serentak tersebut meliputi Jembatan Sambas Besar di Kalimantan Barat, Underpass Joglo di Surakarta, Jawa Tengah, Underpass Gatot Subroto di Kota Medan, Sumatra Utara, serta Flyover Canguk di Magelang, Jawa Tengah. Menko AHY menekankan bahwa seluruh infrastruktur tersebut merupakan bukti nyata dukungan pemerintah terhadap pemerataan pembangunan wilayah melalui peningkatan konektivitas.
“Semua dihadirkan untuk bisa menghubungkan antarwilayah, ini adalah bukti bahwa pemeratan pembangunan sangat didukung oleh infrastruktur konektivitas, apakah itu jalan, jembatan, termasuk flyover dan underpass,” ujar Menko AHY.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur konektivitas dalam mendorong pertumbuhan berbagai sektor.
“Jembatan, fly over dan underpass merupakan representasi konektivitas, dan konektivitas memegang peran kunci dalam menggerakkan roda pembangunan nasional,” ujar Menteri Dody.
Menko AHY menambahkan bahwa konektivitas bukan hanya mengurangi kemacetan atau mengurai kepadatan, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi masyarakat. Ketika dua wilayah terhubung dengan baik, mobilitas manusia, barang, dan jasa menjadi semakin lancar. Dampaknya adalah menurunnya biaya perjalanan, efisiensi waktu tempuh, serta meningkatnya aktivitas ekonomi, termasuk pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM.
Selain manfaat ekonomi, proyek-proyek ini juga berkontribusi pada pembukaan lapangan kerja. Pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan dibiayai APBN tersebut, disebut Menko AHY, menyerap puluhan ribu tenaga kerja konstruksi.
“Mudah-mudahan bisa digunakan dengan sebaik mungkin dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lokasi-lokasi yang dibangun infrastruktur ini,” tutup Menko AHY.
Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY hadir bersama Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo; Gubernur Pemprov DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X; Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan; Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih; serta jajaran Pemerintah Provinsi DIY. Menko AHY turut didampingi Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faizal; serta Staf Khusus Menteri, Agust Jovan Latuconsina dan Herzaky Mahendra Putra.
*SP-392/INFRA/HUMAS/XI/2025*
#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
*Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik*
*Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan*
Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra