Dorong Pembangunan Seimbang, Menko AHY: Prosperity dan Sustainability Harus Berjalan Berdampingan
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menekankan pentingnya keseimbangan antara kesejahteraan masyarakat (prosperity) dan keberlanjutan lingkungan (sustainability) dalam pembangunan Indonesia. Pesan itu ia sampaikan saat menjadi pembicara di Kumparan Green Initiative Conference 2025 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta pada Kamis (18/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Menko AHY menuturkan bahwa dunia tengah menghadapi tantangan besar berupa keterbatasan sumber daya. Kelangkaan pangan, energi, dan air bersih dapat memicu kompetisi yang semakin ketat dan bahkan berpotensi menimbulkan konflik. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu mengubah tantangan tersebut menjadi peluang melalui inovasi dan kebijakan yang tepat.
“Bagaimana kita membangun infrastruktur yang berkelanjutan. Kita ingat bahwa ini semua merupakan permasalahan yang kompleks. Dari hulu ke hilir, tidak ada satu permasalahan yang terlepas berkaitan satu sama lain,” imbuhnya.
Menko AHY juga menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan mendukung transisi energi bersih. Ia mencontohkan elektrifikasi transportasi publik sebagai langkah konkret untuk mengurangi emisi karbon.
“Kalau bis listrik, kereta listrik itu semakin menjadi mainstream dalam sistem transportasi kita, rasa-rasanya kita akan secara signifikan mengurangi karbon emisi, mengurangi karbon footprint di berbagai wilayah,” paparnya.
Lebih jauh, Menko AHY menilai kunci keberhasilan menjaga keseimbangan antara prosperity dan sustainability terletak pada kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media, menurutnya, harus bersinergi untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Saya pada kesempatan yang baik ini juga izinkan mengajak kita semua terima kasih kumparan, menjadi bagian penting dari ini, sinergi dan kolaborasi lintas sektor ketika pemerintah, kalangan kampus, kalangan dunia usaha, komunitas dan juga media yang juga menjadi pilar utama dari demokrasi dan pembangunan, kalau kita bersama-sama bersatu padu, insyaAllah kita bisa mewujudkan sustainability dan prosperity for all,” tutupnya.
Menko AHY menghadiri Kumparan Green Initiative Conference 2025 yang didampingi oleh Staf Khusus Menteri, Agust Jovan Latuconsina, Herzaky Mahendra Putra, dan Merry Riana.
SP-300/INFRA/HUMAS/IX/2025
#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
*Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik*
*Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan*
Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra
Dalam kesempatan itu, Menko AHY menuturkan bahwa dunia tengah menghadapi tantangan besar berupa keterbatasan sumber daya. Kelangkaan pangan, energi, dan air bersih dapat memicu kompetisi yang semakin ketat dan bahkan berpotensi menimbulkan konflik. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu mengubah tantangan tersebut menjadi peluang melalui inovasi dan kebijakan yang tepat.
“Bagaimana kita membangun infrastruktur yang berkelanjutan. Kita ingat bahwa ini semua merupakan permasalahan yang kompleks. Dari hulu ke hilir, tidak ada satu permasalahan yang terlepas berkaitan satu sama lain,” imbuhnya.
Menko AHY juga menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan mendukung transisi energi bersih. Ia mencontohkan elektrifikasi transportasi publik sebagai langkah konkret untuk mengurangi emisi karbon.
“Kalau bis listrik, kereta listrik itu semakin menjadi mainstream dalam sistem transportasi kita, rasa-rasanya kita akan secara signifikan mengurangi karbon emisi, mengurangi karbon footprint di berbagai wilayah,” paparnya.
Lebih jauh, Menko AHY menilai kunci keberhasilan menjaga keseimbangan antara prosperity dan sustainability terletak pada kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media, menurutnya, harus bersinergi untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Saya pada kesempatan yang baik ini juga izinkan mengajak kita semua terima kasih kumparan, menjadi bagian penting dari ini, sinergi dan kolaborasi lintas sektor ketika pemerintah, kalangan kampus, kalangan dunia usaha, komunitas dan juga media yang juga menjadi pilar utama dari demokrasi dan pembangunan, kalau kita bersama-sama bersatu padu, insyaAllah kita bisa mewujudkan sustainability dan prosperity for all,” tutupnya.
Menko AHY menghadiri Kumparan Green Initiative Conference 2025 yang didampingi oleh Staf Khusus Menteri, Agust Jovan Latuconsina, Herzaky Mahendra Putra, dan Merry Riana.
SP-300/INFRA/HUMAS/IX/2025
#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
*Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik*
*Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan*
Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra