Sesmenko Ayodhia Ajak ASN Kemenko Infra Pahami Risiko dan Konsekuensi Bertransaksi Secara Daring di Era Digital

Sesmenko Ayodhia Ajak ASN Kemenko Infra Pahami Risiko dan Konsekuensi Bertransaksi Secara Daring di Era Digital

JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) menggelar sosialisasi bertajuk Pemahaman Risiko dan Konsekuensi Bertransaksi Secara Daring, yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kemenko Infra, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Sekretaris Kemenko Infra, Ayodhia G. L. Kalake, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi, kewaspadaan, dan edukasi terhadap risiko yang muncul dari penggunaan platform daring, khususnya dalam kaitannya dengan transaksi keuangan. Ia menekankan bahwa dalam era globalisasi yang semakin dinamis, literasi keuangan menjadi elemen penting yang harus dipahami, termasuk oleh para ASN.  

"Aparatur sipil negara sebagai salah satu pilar utama dalam penyelenggaraan pemerintahan memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjalankan tugas dan fungsi. Namun, ada sisi lain yang perlu mendapatkan perhatian lebih, yakni pengelolaan keuangan pribadi. ASN harus bijak dan optimal dalam memanfaatkan produk jasa keuangan," ujar Ayodhia dalam sambutannya.  

Ia juga menyoroti perkembangan teknologi yang tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga menghadirkan berbagai risiko baru. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi telah membawa banyak perubahan signifikan. Namun, di sisi lain, masyarakat perlu mewaspadai praktik-praktik ilegal seperti pinjaman online tanpa izin, investasi bodong, dan judi online yang semakin meresahkan. 

Sesmenko Ayodhia menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi hari ini merupakan salah satu tindak lanjut dari pertemuan antara Menko Infrastruktur dan Ketua Dewan Komisioner OJK, serta diskusi dengan pemangku kepentingan di Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan.

Dalam sosialisasi ini, hadir sebagai pembicara, Direktur Eksekutif Departemen Sistem Pembayaran Bank Indonesia (Ibu Susiati Dewi), Direktur Grup Penanganan Klaim Lembaga Penjamin Simpanan (Bapak Sofyan Baehaqie), serta Analis Eksekutif Senior Kelompok Spesialis Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (Bapak Brigjen Pol. Fajaruddin).

Sesmenko Ayodhia mengucapkan apresiasi kepada para narasumber yang telah bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai perannya dalam mengamankan transaksi keuangan serta mencegah praktik ilegal. 

Ia berharap agar melalui kegiatan ini, semua peserta dapat memahami risiko transaksi keuangan daring, termasuk langkah-langkah untuk mencegah praktik judi online, pinjaman ilegal, dan investasi bodong. Ia juga berharap setelah sosialisasi ini, para ASN dapat ikut menyebarluaskan pemahaman yang diperolehnya kepada masyarakat, setidaknya kepada keluarga dan kerabat terdekat.

Sosialisasi yang dilaksanakan secara hybrid ini diikuti oleh 60 peserta dari seluruh unit kerja di lingkungan Kemenko Infra.  


No.SP-18 /INFRA/HUMAS/I/2025

#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi

Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik
Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra