Optimasi Kereta Barang dan Operasional Kapal Roro di Cilegon, Menko AHY Dorong Efisiensi Logistik Nasional
CILEGON – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus memperkuat konektivitas transportasi untuk menekan biaya logistik dan meningkatkan efisiensi distribusi antardaerah. Kebutuhan ini semakin mendesak seiring meningkatnya mobilitas barang, baik untuk industri strategis seperti baja maupun komoditas pangan dan kontainer umum. Optimalisasi moda transportasi menjadi langkah penting agar distribusi lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas tersebut, Menko AHY meresmikan optimalisasi layanan angkutan kereta barang serta pengoperasian kapal roro berkapasitas besar di Cilegon, Banten, Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Kepala LKPP Sara Sadiqah, Gubernur Banten Andra Soni, Direktur Utama PT Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan, Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera Noor Fuad, serta Wakil Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Dody Budiawan.
Menko AHY menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas angkutan kereta barang dilakukan melalui optimalisasi gerbong datar yang kini mampu membawa 54-56 ton, meningkat dari kapasitas sebelumnya 46 ton. Selain itu, frekuensi perjalanan kereta barang dapat ditingkatkan menjadi dua kali per hari. Langkah ini dinilai sebagai solusi efektif sambil menunggu pembangunan rangkaian baru yang membutuhkan waktu dan investasi besar.
Optimalisasi layanan tersebut diharapkan mampu mengalihkan sebagian beban logistik dari jalan raya ke moda rel, sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan subsidi BBM, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan melalui penurunan emisi CO?. Layanan angkutan kereta tidak hanya diperuntukkan bagi material produksi Krakatau Steel, tetapi juga komoditas nonbaja dan kontainer general purpose.
Pada kesempatan yang sama, Menko AHY juga meresmikan kapal roro yang melayani rute Cilegon-Pelabuhan Panjang, Lampung. Kapal berkapasitas besar ini mampu memuat hingga 300 truk atau sekitar 600 kendaraan kecil. Menko AHY menekankan bahwa operasional kapal roro ini akan memperlancar arus logistik lintas Jawa-Sumatra dan memperkuat rantai pasok industri. Ia menegaskan bahwa sinergi pemerintah, BUMN, dan pelaku industri merupakan kunci dalam membangun konektivitas yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Acara ditutup dengan harapan bahwa optimalisasi kereta barang dan pengoperasian kapal roro ini menjadi langkah awal dari sinergi lanjutan untuk memperkuat konektivitas nasional secara menyeluruh.
Pada kesempatan ini, Menko AHY turut didampingi Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Odo R. M. Manuhutu; Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Nazib Faizal; Staf Khusus Menko Bidang Manajemen dan Kerja Sama Antarlembaga Agust Jovan Latuconsina; serta Staf Khusus Menko Bidang Hukum dan Regulasi Sigit Raditya.
SP-389/INFRA/HUMAS/XI/2025
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik
Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia
Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra
#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
Sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas tersebut, Menko AHY meresmikan optimalisasi layanan angkutan kereta barang serta pengoperasian kapal roro berkapasitas besar di Cilegon, Banten, Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Kepala LKPP Sara Sadiqah, Gubernur Banten Andra Soni, Direktur Utama PT Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan, Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera Noor Fuad, serta Wakil Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Dody Budiawan.
Menko AHY menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas angkutan kereta barang dilakukan melalui optimalisasi gerbong datar yang kini mampu membawa 54-56 ton, meningkat dari kapasitas sebelumnya 46 ton. Selain itu, frekuensi perjalanan kereta barang dapat ditingkatkan menjadi dua kali per hari. Langkah ini dinilai sebagai solusi efektif sambil menunggu pembangunan rangkaian baru yang membutuhkan waktu dan investasi besar.
Optimalisasi layanan tersebut diharapkan mampu mengalihkan sebagian beban logistik dari jalan raya ke moda rel, sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan subsidi BBM, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan melalui penurunan emisi CO?. Layanan angkutan kereta tidak hanya diperuntukkan bagi material produksi Krakatau Steel, tetapi juga komoditas nonbaja dan kontainer general purpose.
Pada kesempatan yang sama, Menko AHY juga meresmikan kapal roro yang melayani rute Cilegon-Pelabuhan Panjang, Lampung. Kapal berkapasitas besar ini mampu memuat hingga 300 truk atau sekitar 600 kendaraan kecil. Menko AHY menekankan bahwa operasional kapal roro ini akan memperlancar arus logistik lintas Jawa-Sumatra dan memperkuat rantai pasok industri. Ia menegaskan bahwa sinergi pemerintah, BUMN, dan pelaku industri merupakan kunci dalam membangun konektivitas yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Acara ditutup dengan harapan bahwa optimalisasi kereta barang dan pengoperasian kapal roro ini menjadi langkah awal dari sinergi lanjutan untuk memperkuat konektivitas nasional secara menyeluruh.
Pada kesempatan ini, Menko AHY turut didampingi Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Odo R. M. Manuhutu; Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Nazib Faizal; Staf Khusus Menko Bidang Manajemen dan Kerja Sama Antarlembaga Agust Jovan Latuconsina; serta Staf Khusus Menko Bidang Hukum dan Regulasi Sigit Raditya.
SP-389/INFRA/HUMAS/XI/2025
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik
Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia
Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra
#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi