Kolaborasi Indonesia dan Bank Dunia, Menko AHY: Mendorong Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan peran penting Bank Dunia sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat menerima delegasi Bank Dunia yang dipimpin Direktur Bank Dunia untuk Indonesia-Timor Leste, Carolyn Turk, di Kantor Kemenko Infrastruktur, Jakarta, pada Rabu (15/10/2025).
Menurut Menko AHY, Bank Dunia tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra penyedia solusi inovatif di sektor-sektor kunci, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keberlanjutan lingkungan, dan pertanian.
“Bank Dunia lebih dari sekadar lembaga keuangan. Bank Dunia adalah mitra strategis yang sangat berharga dalam perjalanan kami menuju pembangunan berkelanjutan. Dukungannya telah membuka potensi besar dalam pembangunan sektor-sektor vital bagi negara kami,” ujar Menko AHY.
Dalam pertemuan tersebut, Menko AHY membahas berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi Indonesia, termasuk pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, pengurangan ketimpangan sosial, peningkatan ketahanan pangan, energi, dan air, serta penurunan angka kemiskinan ekstrem.
Dengan visi yang sejalan, Indonesia dan Bank Dunia berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Menko AHY juga menekankan pentingnya infrastruktur berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, serta upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, layanan kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja yang layak.
“Prioritas kami adalah meningkatkan konektivitas antarwilayah, mengurangi biaya logistik, dan membangun infrastruktur yang lebih efisien. Kami juga berfokus pada daerah-daerah yang kurang terlayani, terutama di wilayah timur Indonesia seperti Papua,” jelas Menko AHY.
Lebih lanjut, Menko AHY mengungkapkan sejumlah proyek unggulan yang sedang dijalankan bersama Bank Dunia. Proyek tersebut meliputi layanan sanitasi inklusif, pengembangan irigasi skala kecil untuk meningkatkan produktivitas pertanian, dan proyek peningkatan ketahanan bencana yang mendukung keberlanjutan sosial serta ekonomi di daerah rawan bencana.
“Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh menjadi salah satu prioritas utama, terutama dalam menghadapi tantangan bencana alam,” ujar Menko AHY.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur di wilayah rawan bencana, seperti Jawa bagian utara dan Jakarta. “Melalui pembangunan tanggul laut dan infrastruktur lainnya, kita dapat melindungi masyarakat kita, khususnya nelayan yang tinggal di daerah tersebut,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Menko AHY menyatakan harapan agar kerja sama yang erat antara pemerintah Indonesia dan Bank Dunia terus berlanjut. Sinergi ini diharapkan mampu mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas di Indonesia.
Pada pertemuan dengan delegasi Bank Dunia ini, Menko AHY didampingi oleh Deputi Rachmat Kaimuddin, Deputi Nazib Faizal, Deputi Ronny Hutahayan, Staf Khusus Menteri, Merry Riana, Tenaga Ahli Menteri, Mira Permatasari dan Diska Putri.
No.SP-14/INFRA/HUMAS/I/2025
#KemenkoInfra
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik
Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Instagram: https://www.instagram.com/kemenkoinfra
X: https://x.com/kemenkoinfra
YouTube: https://www.youtube.com/@kemenkoinfra
Menurut Menko AHY, Bank Dunia tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra penyedia solusi inovatif di sektor-sektor kunci, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keberlanjutan lingkungan, dan pertanian.
“Bank Dunia lebih dari sekadar lembaga keuangan. Bank Dunia adalah mitra strategis yang sangat berharga dalam perjalanan kami menuju pembangunan berkelanjutan. Dukungannya telah membuka potensi besar dalam pembangunan sektor-sektor vital bagi negara kami,” ujar Menko AHY.
Dalam pertemuan tersebut, Menko AHY membahas berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi Indonesia, termasuk pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, pengurangan ketimpangan sosial, peningkatan ketahanan pangan, energi, dan air, serta penurunan angka kemiskinan ekstrem.
Dengan visi yang sejalan, Indonesia dan Bank Dunia berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Menko AHY juga menekankan pentingnya infrastruktur berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, serta upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, layanan kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja yang layak.
“Prioritas kami adalah meningkatkan konektivitas antarwilayah, mengurangi biaya logistik, dan membangun infrastruktur yang lebih efisien. Kami juga berfokus pada daerah-daerah yang kurang terlayani, terutama di wilayah timur Indonesia seperti Papua,” jelas Menko AHY.
Lebih lanjut, Menko AHY mengungkapkan sejumlah proyek unggulan yang sedang dijalankan bersama Bank Dunia. Proyek tersebut meliputi layanan sanitasi inklusif, pengembangan irigasi skala kecil untuk meningkatkan produktivitas pertanian, dan proyek peningkatan ketahanan bencana yang mendukung keberlanjutan sosial serta ekonomi di daerah rawan bencana.
“Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh menjadi salah satu prioritas utama, terutama dalam menghadapi tantangan bencana alam,” ujar Menko AHY.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur di wilayah rawan bencana, seperti Jawa bagian utara dan Jakarta. “Melalui pembangunan tanggul laut dan infrastruktur lainnya, kita dapat melindungi masyarakat kita, khususnya nelayan yang tinggal di daerah tersebut,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Menko AHY menyatakan harapan agar kerja sama yang erat antara pemerintah Indonesia dan Bank Dunia terus berlanjut. Sinergi ini diharapkan mampu mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas di Indonesia.
Pada pertemuan dengan delegasi Bank Dunia ini, Menko AHY didampingi oleh Deputi Rachmat Kaimuddin, Deputi Nazib Faizal, Deputi Ronny Hutahayan, Staf Khusus Menteri, Merry Riana, Tenaga Ahli Menteri, Mira Permatasari dan Diska Putri.
No.SP-14/INFRA/HUMAS/I/2025
#KemenkoInfra
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik
Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Instagram: https://www.instagram.com/kemenkoinfra
X: https://x.com/kemenkoinfra
YouTube: https://www.youtube.com/@kemenkoinfra