Di Forum Dialog Internasional, Menko AHY: Pertumbuhan Ekonomi Harus Sejalan dengan Keberlanjutan Lingkungan dan Penguatan Konektivitas

Di Forum Dialog Internasional, Menko AHY: Pertumbuhan Ekonomi Harus Sejalan dengan Keberlanjutan Lingkungan dan Penguatan Konektivitas

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi nasional dengan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Hal tersebut disampaikan dalam forum dialog internasional bersama berbagai pemangku kepentingan yang membahas energi, pembangunan, dan transportasi berkelanjutan yang diselenggarakan oleh The Purnomo Yusgiantoro Center (PYC).

“Semakin berkelanjutan ke depan, PYC menjadi salah satu elemen di antara banyak kalangan yang memiliki kepedulian yang sama. Pendekatan kolaboratif antara pemerintah, civil society, akademisi, dan tentunya sektor swasta dunia usaha sangat penting. Dengan Indonesia yang populasinya terus bertambah, dengan cita-cita yang luar biasa, kita harus berjuang bersama mencapainya,” ujar Menko AHY di PYC International Energy Conference tersebut.

Disampaikan Menko AHY, Presiden Prabowo Subianto telah berulang kali menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus terus dipacu. Namun, pertumbuhan tersebut harus dibangun di atas kemandirian pangan dan energi serta tidak boleh mengorbankan lingkungan.

“Ini berkali-kali ditekankan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto: pertumbuhan ekonomi kita harus tinggi, yang didukung oleh kemandirian pangan dan energi. Pertanyaannya adalah apakah kita bisa mencapai itu tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan kita,” ungkapnya.

Untuk itu, Menko AHY mendorong eksplorasi dan pemanfaatan potensi energi yang lebih bersih dan terbarukan. Ia menekankan pentingnya dukungan infrastruktur dalam menjawab tantangan transisi energi sekaligus memastikan sinkronisasi antara energy security dengan agenda keberlanjutan.

“Kita harus mencari solusi terbaik, termasuk mengeksplorasi berbagai potensi energi yang semakin bersih, baru, dan terbarukan. Di sinilah forum seperti ini penting sebagai wadah dialog. Saya selaku Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ingin memberikan dukungan, karena semua itu membutuhkan infrastruktur. Kita harus melakukan sinkronisasi, aligning antara energy security dengan berbagai upaya keberlanjutan,” jelasnya.

Terkait isu transportasi, Menko AHY menegaskan bahwa prioritas pemerintah adalah memperkuat konektivitas antarwilayah, baik melalui transportasi darat, laut, udara, maupun kereta api. Baginya, transportasi bukan hanya soal mobilitas, tetapi juga membuka titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.

“Konektivitas harus diperkuat antarwilayah dengan transportasi yang lebih mudah di darat, laut, udara, dan kereta api. Saya fokus bagaimana roadmap ini bisa mengakomodasi berbagai kepentingan. Mobilitas harus lebih cepat, lebih terjangkau, baik untuk transportasi manusia maupun barang, termasuk logistik,” kata Menko AHY.

Ia menambahkan bahwa pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD) juga menjadi bagian penting dari pembangunan transportasi. Konsep ini diyakini mampu mendukung efisiensi mobilitas, mengurangi emisi karbon, sekaligus mendorong pertumbuhan wilayah baru.

“Konsep TOD adalah pengembangan lokasi-lokasi tertentu sebagai hub transportasi sekaligus tempat tinggal dan bekerja. Ini mendukung semangat keberlanjutan dengan mengurangi carbon footprint dan emisi CO2. Target ini harus kita kawal bersama-sama, karena kita ingin serius mencegah semakin buruknya pemanasan global dan krisis iklim,” pungkasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, H.E. Yassierli; Penasihat Presiden Republik Indonesia Bidang Energi sekaligus Pendiri dan Ketua Dewan Pengurus Purnomo Yusgiantoro Centre (PYC), Prof. Purnomo Yusgiantoro; Anggota Dewan Pengurus PYC, Luky Yusgiantoro; Anggota Dewan Pengawas PYC, Inka Yusgiantoro dan Alexander Wibowo; Ketua PYC, Filda C. Yusgiantoro; serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, H.E. Suryo Pratomo. Hadir pula Kepala Kantor Koordinator Residen PBB (United Nations), Matthew David Johnson-Idan; Direktur Asia World Energy Council, Xiaowei Liu; para Duta Besar negara sahabat yakni Singapura, Azerbaijan, Slovakia, Uruguay, Suriah, dan Kuwait; serta perwakilan dari Kedutaan Besar Inggris, Rusia, Ukraina, dan Zimbabwe.

Menko AHY turut didampingi Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana Prasarana Permukiman Kemenko Infrastruktur, Ronny Ariuly Hutahayan, serta Staf Khusus Menteri, Herzaky Mahendra Putra dan Merry Riana.

SP-279/INFRA/HUMAS/VIII/2025

#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#KemenkoInfrastruktur
#MemperkuatInfrastruktur
#InfrastrukturUntukSemua

Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik
Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra