Bertemu Menteri PPN/Bappenas, Menko AHY Tekankan Pentingnya Koordinasi Lintas Kementerian untuk Cegah Inefisiensi Pembangunan Infrastruktur di Era Presiden Prabowo
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) serta jajarannya di Gedung Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Menko AHY menyampaikan, pertemuan ini untuk menyelaraskan segala sesuatunya yang menjadi bagian dari visi misi Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, RPJMN yang tengah dipersiapkan oleh Menteri PPN/Bappenas, harus terintegrasi untuk bisa mewujudkan prinsip-prinsip pembangunan yang baik, yakni pembangunan yang melibatkan pemikiran dan gagasan serta aspirasi dari semua stakeholders, terutama dari kementerian-kementerian yang secara khusus telah membidangi dan menangani berbagai isu spesifik.
"Kami berharap dengan hadirnya Kemenko baru di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan bisa berkontribusi secara optimal. Harapannya tentu, setelah adanya Kemenko ini segala urusan terkait dengan pembangunan infrastruktur bisa dikoordinasikan dan disinkronkan dengan baik, bukan hanya dengan lima kementerian teknis yang berada di bawah koordinasi kami, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan, tapi juga kementerian lain," terangnya.
Menko AHY juga berharap dengan adanya pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan kementerian-kementerian terkait bisa mensinergikan perencanaan yang matang dan menghasilkan keputusan yang baik. Hal ini sejalan dengan apa yang sudah ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto, yakni tentang inefisiensi dari pembangunan-pembangunan fisik ke depannya.
"Kita tahu bahwa produktifitas di Indonesia juga harus terus ditingkatkan. Kita tidak ingin ada wilayah yang tertinggal pembangunan ekonominya. Harapannya, infrastruktur benar-benar bisa menjadi engine of growth, driver of growth. Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sekaligus juga bisa mendistribusikan kesejahteraan rakyat sehingga lebih adil rasanya pembangunan kita," bebernya.
Selain itu, Menko AHY juga menekan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan tidak boleh melupakan prinsip-prinsip keberlanjutan atau sustainibilty. Pasalnya, pembangunan tidak boleh mengorbankan kelestarian lingkungan dan bumi.
"Jadi, ini semua agenda besar, bukan hanya kita ingin mewujudkan cita-cita nasional, tetapi kita juga harus memenuhi kewajiban kita sebagai warga dunia yang bertanggung jawab. Kita ingin pembangunan sekali lagi ditujukan tidak hanya pada kesejahteraan rakyat, tetapi juga kelestarian bumi kita," tandasnya.
Menteri PPN/Bappenas, Rachmat Pambudy, mengapresiasi kedatangan Menko AHY dan jajarannya, termasuk Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, yang juga bagian dari menteri di bawah koordinasi langsung Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Komunikasi dan koordinasi ini, ujar Rachmat, akan memperkuat fondasi perencanaan pembangunan yang digodok di Kementerian PPN/Bappenas. Menteri Rachmat Pambudy juga menegaskan, bagaimanapun, yang lebih memahami program-program yang dibutuhkan adalah kementerian teknis. Bappenas lebih fokus dalam penyiapan strategi dan perencanaannya. Untuk itulah, pertemuan-pertemuan seperti ini, sangat diperlukan.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dalam kunjungannya ke Bappenas, didampingi oleh Sekretaris Menko dan jajaran kesekjenan, Deputi Infrastruktur dan Transportasi M Rachmat Kaimuddin, para Staf Khusus Menko, dan para Tenaga Ahli Menko.
No.SP-8/INFRA/HUMAS/X/2024
#KemenkoInfra
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Instagram: https://www.instagram.com/kemenkoinfra
X: https://x.com/kemenkoinfra
YouTube: https://www.youtube.com/@kemenkoinfra
Menko AHY menyampaikan, pertemuan ini untuk menyelaraskan segala sesuatunya yang menjadi bagian dari visi misi Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, RPJMN yang tengah dipersiapkan oleh Menteri PPN/Bappenas, harus terintegrasi untuk bisa mewujudkan prinsip-prinsip pembangunan yang baik, yakni pembangunan yang melibatkan pemikiran dan gagasan serta aspirasi dari semua stakeholders, terutama dari kementerian-kementerian yang secara khusus telah membidangi dan menangani berbagai isu spesifik.
"Kami berharap dengan hadirnya Kemenko baru di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan bisa berkontribusi secara optimal. Harapannya tentu, setelah adanya Kemenko ini segala urusan terkait dengan pembangunan infrastruktur bisa dikoordinasikan dan disinkronkan dengan baik, bukan hanya dengan lima kementerian teknis yang berada di bawah koordinasi kami, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan, tapi juga kementerian lain," terangnya.
Menko AHY juga berharap dengan adanya pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan kementerian-kementerian terkait bisa mensinergikan perencanaan yang matang dan menghasilkan keputusan yang baik. Hal ini sejalan dengan apa yang sudah ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto, yakni tentang inefisiensi dari pembangunan-pembangunan fisik ke depannya.
"Kita tahu bahwa produktifitas di Indonesia juga harus terus ditingkatkan. Kita tidak ingin ada wilayah yang tertinggal pembangunan ekonominya. Harapannya, infrastruktur benar-benar bisa menjadi engine of growth, driver of growth. Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sekaligus juga bisa mendistribusikan kesejahteraan rakyat sehingga lebih adil rasanya pembangunan kita," bebernya.
Selain itu, Menko AHY juga menekan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan tidak boleh melupakan prinsip-prinsip keberlanjutan atau sustainibilty. Pasalnya, pembangunan tidak boleh mengorbankan kelestarian lingkungan dan bumi.
"Jadi, ini semua agenda besar, bukan hanya kita ingin mewujudkan cita-cita nasional, tetapi kita juga harus memenuhi kewajiban kita sebagai warga dunia yang bertanggung jawab. Kita ingin pembangunan sekali lagi ditujukan tidak hanya pada kesejahteraan rakyat, tetapi juga kelestarian bumi kita," tandasnya.
Menteri PPN/Bappenas, Rachmat Pambudy, mengapresiasi kedatangan Menko AHY dan jajarannya, termasuk Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, yang juga bagian dari menteri di bawah koordinasi langsung Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Komunikasi dan koordinasi ini, ujar Rachmat, akan memperkuat fondasi perencanaan pembangunan yang digodok di Kementerian PPN/Bappenas. Menteri Rachmat Pambudy juga menegaskan, bagaimanapun, yang lebih memahami program-program yang dibutuhkan adalah kementerian teknis. Bappenas lebih fokus dalam penyiapan strategi dan perencanaannya. Untuk itulah, pertemuan-pertemuan seperti ini, sangat diperlukan.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dalam kunjungannya ke Bappenas, didampingi oleh Sekretaris Menko dan jajaran kesekjenan, Deputi Infrastruktur dan Transportasi M Rachmat Kaimuddin, para Staf Khusus Menko, dan para Tenaga Ahli Menko.
No.SP-8/INFRA/HUMAS/X/2024
#KemenkoInfra
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Instagram: https://www.instagram.com/kemenkoinfra
X: https://x.com/kemenkoinfra
YouTube: https://www.youtube.com/@kemenkoinfra
