Bertemu KASAL, Menko AHY Sampaikan Rencana Strategis Presiden Prabowo Selamatkan Daerah Pesisir Indonesia
JAKARTA - Dalam rangka memperkuat ketahanan wilayah pesisir, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan rencana strategis pemerintah membangun tanggul raksasa atau Giant Sea Wall.
"Ada rencana strategis bahwa Presiden untuk membangun tanggul raksasa, Giant Sea Wall, yang memang perlu perencanaan yang sangat matang karena membutuhkan anggaran yang besar," ujar Menko AHY dalam acara Sunmori Vespa bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) dan jajaran pejabat TNI AL pada Minggu (27/04/2025).
Menko AHY menjelaskan, wilayah pesisir, khususnya Jakarta, menghadapi ancaman serius akibat penurunan permukaan tanah dan kenaikan permukaan air laut.
"Selain permukaan tanah menurun karena eksploitasi pengambilan air, sudah sekian lama puluhan juta manusia hidup di Jakarta dan sekitarnya, belum lagi meningkatnya permukaan air laut. Jadi bisa dikatakan double threat," tegasnya.
Menko AHY juga menekankan pentingnya peran TNI AL dalam memberikan masukan untuk integrasi pembangunan infrastruktur pesisir dengan kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional.
Dalam acara ini turut hadir Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali; Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma; Staf Khusus Menko, Si Made Rai Edi Astawa; Staf Khusus Menko, Sigit Raditya; dan Staf Khusus Menko, Jovan Latuconsina.
SP-110/INFRA/HUMAS/IV/2025
#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik
Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra
"Ada rencana strategis bahwa Presiden untuk membangun tanggul raksasa, Giant Sea Wall, yang memang perlu perencanaan yang sangat matang karena membutuhkan anggaran yang besar," ujar Menko AHY dalam acara Sunmori Vespa bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) dan jajaran pejabat TNI AL pada Minggu (27/04/2025).
Menko AHY menjelaskan, wilayah pesisir, khususnya Jakarta, menghadapi ancaman serius akibat penurunan permukaan tanah dan kenaikan permukaan air laut.
"Selain permukaan tanah menurun karena eksploitasi pengambilan air, sudah sekian lama puluhan juta manusia hidup di Jakarta dan sekitarnya, belum lagi meningkatnya permukaan air laut. Jadi bisa dikatakan double threat," tegasnya.
Menko AHY juga menekankan pentingnya peran TNI AL dalam memberikan masukan untuk integrasi pembangunan infrastruktur pesisir dengan kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional.
Dalam acara ini turut hadir Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali; Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma; Staf Khusus Menko, Si Made Rai Edi Astawa; Staf Khusus Menko, Sigit Raditya; dan Staf Khusus Menko, Jovan Latuconsina.
SP-110/INFRA/HUMAS/IV/2025
#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi
Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik
Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra