NOVIA FITRIYATI

Novia Fitriyati, adalah seorang profesional di bidang kebijakan publik dan infrastruktur permukiman dengan latar belakang akademis yang kuat. Ia menempuh pendidikan di bidang Arsitektur Lanskap di Institut Pertanian Bogor, kemudian melanjutkan studi di bidang Teknik Sipil dengan fokus pada Rekayasa dan Manajemen Pembiayaan Permukiman. Guna memperdalam pemahamannya terhadap keberlanjutan lingkungan, ia menyelesaikan program doktoral di bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Institut Pertanian Bogor. Keterlibatannya dalam berbagai penelitian dan publikasi ilmiah di jurnal bereputasi menunjukkan dedikasi dan kontribusinya dalam mengembangkan solusi inovatif untuk tata kelola kota yang lebih berkelanjutan.

Dalam perjalanan kariernya, Novia Fitriyati telah berperan aktif dalam berbagai sektor pemerintahan, khususnya dalam perencanaan dan pengelolaan infrastruktur permukiman. Ia memulai kariernya dengan fokus pada perencanaan ruang hijau dan tata kota di Kota Bekasi, kemudian mengemban tanggung jawab yang lebih besar dalam perencanaan infrastruktur perkotaan dan pengelolaan kebijakan publik. Kariernya terus berkembang hingga akhirnya dipercaya sebagai Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana Prasarana Permukiman di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, di mana ia memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan nasional di sektor perumahan dan permukiman.

Selain pengalaman akademis dan profesionalnya, Novia Fitriyati juga aktif dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan kapasitas baik di dalam maupun luar negeri. Ia telah mengikuti berbagai pelatihan eksekutif, termasuk program Smart City di Belanda dan kursus pembangunan infrastruktur berkualitas di Australia. Keterlibatannya dalam organisasi profesi dan komunitas lingkungan turut mencerminkan komitmennya terhadap pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Dengan pengalaman yang luas dan wawasan yang mendalam, ia terus berupaya menciptakan kebijakan yang berdampak bagi pembangunan infrastruktur dan perumahan yang lebih inklusif dan berdaya tahan.