Buka Bersama Alumni SMA Taruna Nusantara, Menko AHY Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Kerja Nyata untuk Negeri

Buka Bersama Alumni SMA Taruna Nusantara, Menko AHY Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Kerja Nyata untuk Negeri

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan pentingnya mengedepankan kolaborasi dan kerja nyata untuk negeri di tengah tantangan dunia yang makin kompleks yang dihadapi Indonesia saat ini. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan di Buka Puasa Bersama Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA), Jumat (21/3/2025) di Auditorium BRIN Gedung BJ Habibie, Lt. 3, Jakarta.

“Kita harus optimis mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Adik-adik yang masih di usia produktif pada 2045 nanti, generasi kalianlah yang akan pada akhirnya memimpin dan mengawaki negeri ini. Pegang teguh nilai-nilai kepemimpinan yang telah diajarkan ke kita sejak di bangku SMA dulu, sebagai bekal dalam mengabdi bagi negeri," ucap Menko AHY yang juga alumni SMA Taruna Nusantara angkatan 5.

Menko AHY menyampaikan pentingnya kolaborasi, karena tidak ada yang mampu menanggung beban sendirian. Menurutnya, semangat kompetitif semasa bangku pendidikan sebaiknya ditransformasikan menjadi semangat saling dukung.

“Kompetisi harus terus dijaga, tapi kolaborasi jauh lebih penting. Jadi, tunjukkan IKASTARA belongs to everybody, buat kita semuanya. Bahkan yang di luar kita ajak. Tidak ada gunanya kita gagah-gagahan berjuang sendirian," tegas Menko AHY.

Menurut Menko AHY, almamaternya ini telah melahirkan sekitar sepuluh ribu alumni di berbagai sektor yang makin bisa dirasakan peran dan karyanya.

“Cepat atau lambat kita akan memiliki peran yang lebih besar. Yang penting, kita terus solid sebagai sesama alumni dalam sebuah ikatan, tapi juga tidak boleh kita menjadi eksklusif. Bagaimanapun kita kecil. 10.000 besar, tapi dibandingkan dengan yang lainnya, kecil. Tunjukkan bahwa kita adalah bagian dari super team Indonesia dan kita buktikan dengan kerja keras dan karya nyata," ungkapnya.

Menko AHY juga menjelaskan tugas dan fungsi kementerian dalam lingkup koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang dirinya pimpin. Ada lima kementerian teknis yang berada di bawah koordinasi koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahah, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

“Kemenko ini tentu bertanggung jawab untuk mengorkestrasi semua elemen penting tadi, ditambah dengan unsur-unsur non-pemerintahan, termasuk yang berada di daerah. Karena pembangunan wilayah, ujung tombaknya adalah pemerintah daerah, gubernur, termasuk bupati, wali kota, dan mitra mereka di DPRD. Itu juga menjadi bagian terdepan dalam pembangunan wilayah. Kami di sini, sekali lagi, mengorkestrasi itu semuanya," terangnya.

"Itulah yang kami kerjakan sehari-hari. Mohon doanya, semoga kami-kami, para alumni SMA Taruna Nusantara yang saat ini di kabinet, bisa menjalankan tugas-tugas dari Bapak Presiden Prabowo, menjadi bagian penting dari pembangunan ke depan menuju swasembada pangan, energi, dan air. Kita berharap Indonesia bisa tumbuh secara positif dan bisa mendistribusikan kesejahteraannya dengan baik di seluruh Tanah Air," pungkas Menko AHY.

Staf Khusus Menko AHY Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Herzaky Mahendra Putra, menjelaskan kalau saat ini ada lima alumni SMA Taruna Nusantara yang membantu Presiden Prabowo. Pertama, AHY, yang dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Kedua, Menteri Luar Negeri Sugiono, sesama alumni angkatan 5. Ketiga, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, alumni angkatan 6. Keempat, Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian, angkatan 11. Dan, kelima, Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet, angkatan 15. 

Ada pula beberapa di antaranya yang menjabat selaku Direktur Utama di BUMN, seperti Dirut Pertamina Simon Mantiri, dan Dirut Garuda Indonesia Wamildan Tsani. Tampak hadir, Dirut Virama Karya Kharisma Febriansyah, 

Sebelum Menko AHY, Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto juga menyampaikan sambutan selaku perwakilan angkatan tertua, angkatan 1. Lucky menyampaikan pentingnya alumni SMA Taruna Nusantara memegang teguh tiga nilai dasar dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tiga nilai dasar itu, yaitu Attitude, Perfomance, and Intelligence.

Kegiatan ini juga dihadiri para sahabat satu angkatan Menko AHY di SMA Taruna Nusantara. Di antaranya Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, Muhammad Rachmat Kaimuddin, dan empat Staf Khusus Menteri Agust Jovan Latuconsina, Sigit Raditya, Si Made Rai Edi Estawa, dan Herzaky Mahendra Putra yang juga bertugas di Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Syarif Syahrial, dan Direktur Operasional TransJakarta Daud Joseph.

Hadir pula para alumni SMA Taruna Nusantara dari berbagai angkatan, seperti Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Benny Mutiha Tampubolon, Khasan Ashari dari Kemenlu (angkatan 1), Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi (angkatan 2), Direktur Keuangan Pelindo Mega Satria (angkatan 3), Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu (angkatan 4), Senior Vice President Research Technology and Innovation PT Pertamina Oki Muraza (angkatan 4), dan Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi (SDMTI) Kementerian BUMN, Tedi Bharata (angkatan 9).

SP-72/INFRA/HUMAS/III/2025

#KemenkoInfrastruktur
#KemenkoInfra
#MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua
#MemperkuatInfrastruktur
#MembangunEkonomi

Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik
Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

Instagram: @kemenkoinfra
X: @kemenkoinfra
YouTube: @kemenkoinfra