SI MADE RAI EDI ASTAWA

Si Made Rai Edi Astawa merupakan putra Bali, yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Percepatan Pembangunan. Sebelumnya Ia menjabat sebagai Staf Khusus Menteri bidang Hubungan Antar Lembaga di Kementerian ATR/ BPN. Setelah menamatkan SMA Taruna Nusantara, Magelang (1997), Made Rai melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil). Saat Taruna Akmil tingkat tiga, Made Rai menjadi Komandan Batalyon Korps Taruna Remaja, di bawah Komandan Resimen Korps Taruna Akmil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Made Rai menamatkan pendidikan di Akmil pada tahun 2000.

Dalam karir militernya, putra Bali ini menempuh berbagai penugasan dan pendidikan. Pada periode 2002-2005, Made Rai terlibat dalam beberapa operasi militer, antara lain operasi satuan tugas pemburu di Papua, operasi pengamanan perbatasan Aceh, operasi bantuan kemanusiaan tsunami Aceh dan operasi Dharma Nusa Aceh. Tahun 2008, ia mengikuti pendidikan Junior Officer Combat Instructor Training di Australia. Tahun 2012-2014, Made Rai ditugaskan menjadi Pembantu Asisten Juru bicara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada tahun 2014, Made Rai memperoleh beasiswa Presiden RI untuk mengikuti pendidikan lanjutan militer di Armed Forces of the Philippines Command and General Staff College di Manila, Filipina (2015-2016). Pada saat yang bersamaan, Made Rai juga menamatkan Master of Public Management (M.P.M.) di Development Academy of The Philippines (2015). Pada periode 2016-2017, Made Rai menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 743/PSY, yang berkedudukan di Kupang, NTT. Dari 2017 hingga 2020, ia menjadi Staf Sekretaris Pribadi Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah itu, ia memutuskan pensiun dini dari TNI, dan terjun ke politik. Dalam jajaran fungsionaris DPP Partai Demokrat masa bakti 2020-2025, Made Rai menjadi Deputi Pembinaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.